DO yang merengut mimpi Nando, membawa Adrian harus
belajar di luar Sumatera Barat. Nyantri di Jawa menjadi perhentian terakhir Adrian
untuk belajar seni terkhusus seni kaligrafi. Begitu pun dengan tekad Adrian, untuk
membuktikan bahwa dirinya bukanlah sampah yang dicibir orang-orang.
Tak perlu waktu lama Adrian mendapatkan teman. Sikap
Khairul yang mudah bergaul dengan orang baru membuat mereka tambah akrab. Kini mereka
menjadi sahabat, sama halnya dengan Nando sahabat Adrian dulu di Padang. Apalagi Adrian
terbantukan dengan kehadiran Naila yang mempunyai sifat periang dan baik untuk
membantunya mendekati Zahra.
Laksana mawar berduri tak
semua orang bisa memetiknya. Begitulah wanita, terjaga dari pandangan dan
wudunya. Hingga halal dalam ikatan suci.
Lukisan yang lahir dari
sebuah cinta akan terlihat indah dan menyentuh sampai ke hati. Sama seperti karya
Adrian, Zahra dan Pak Karim memilik pesan yang mendalam dan tak semua bisa
membacanya. Namun, sangat disayangkan keindahnya tak dapat menyinari hari itu.
Pupus pembuktian Adrian untuk membahagiakan
orang-orang yang dicintainya terutama kejutan untuk ayah di acara pameran nasional
yang dihadiri oleh seniman dan kaligrafer luar negeri.
Kebodohan dalam berlomba ialah berlaku curang
dan dengan mudah menyalahkan keputusan juri. Berlaku satria adalah nilai yang
tak ternilai dan kebahagiaan itu harus diperoleh dari jerih payah.
Berkat sifat iri dan kecemburuan mendalam Abdi.
Adrian kini berubah menjadi sosok tangguh dan terus giat untuk berlatih seni kaligrafi.
Terutama dorongan dari Khairul, Naila dan hadiah qalam Zahra. “....motivasi itu sangat dibutuhkan untuk mengembangkan diri.....” (hal. 78)
Sesuai dengan judulnya Qalam Cinta, benar
adanya cerita ini berkaitan dengan cinta antara Adrian, Zahra, Abdi, dan Naila.
Kok bisa? kenapa bekaitan dengan Naila. Jadi, bagaimana dengan Zahra. Terus sosok
Abdi itu siapanya mereka?
===========================================
Setiap
ucapan adalah doa. Sama seperti Adrian, Nando, Khairul, Fauzan, Abdi, Zahra, dan
Naila. Untuk mendapatka nilai 10 tak harus 5 + 5 = 10. 13 - 3 juga bisa untuk
mendapatkan hasil 10. Buatlah seribu jalan keluar untuk mencapainya.
Halaman saran:
(hal. 33, 92, dan 118).
Untuk lebih berkah, dalam penggunaan ayat al-Qur’an, sebaiknya mencantumkan terjemahan/artinya.
“Lama-lama kelamaan pun
ia tertidur.” (hal. 41). "Memang hidup itu ada selalu ada ujian, ada kesabaran
dan ada juga ke angkuhan, ada kebaikan ada juga keburukan.” (hal. 90). Ada beberapa
kalimat boros dalam pengunaan kata.
Kutipan
menarik dalam buku:
“....kunci dari seni itu adalah tulus dan latihan. Jangan tunggu senja datang
matahari tenggelam baru kita bangkit, tapi sebelum terbit fajar kita terlebih
dahulu bangkit.” (hal. 44)
“3B ....Berdo’a, Berusaha dan Berkaca.” (hal. 48).
“Alam Takambang Jadi
Guru.” (hal. 84). Artinya Alam bisa jadi guru dan pengalaman.
“lawan pantang
dicari, tapi kalau tibo patang pulo dielakkan.” (hal. 121). Artinya Musuh
pantang dicari, tapi jika bertemu di depan mata pantang pula untuk dihindari.
“perkataan dari seorang
ibu terlihat main-main bisa saja menjadi serius, apalagi ibu berkata serius dan
meyakinkan....terkadang keajaiban selalu berdatangan dari seorang
ibu.” (hal. 145)
Identitas buku:
Judul Buku : Qalam Cinta
Penulis : Jaka Sandara
Penerbit : Dapur Buku
Tahun Terbit : Februari,
2013
Jumlah Halaman : 242 hal
ISBN : 978-602-7749-50-4
*Novel yang
menyendiri dalam selimut, lalu terbaca.
Pagi, 28
Desember 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika sobat ingin berkomentar di blog ini maka :
1. Tidak boleh menautkan link aktif, gunakan Name/URL saja
2. Berkomentar dengan SOPAN dan tidak menyinggung orang lain
3. Dilarang keras untuk "SPAM"
4. Berkomentar sesuai topik yang dibaca, tidak boleh OOT