Perilaku
komunikasi dalam tataran ilmu komunikasi dapat dibagi ke dalam beberapa bagian
sesuai dengan konteks perilaku komunikasi tersebut.
a.
Komunikasi
Intrapribadi (intrapersonal communication)
Komunikasi ini
merupakan level komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang. Riswadi
menjabarkan komunikasi intrapersonal sebagai proses komunikasi yang terjadi
dalam diri seseorang, berupa pengolahan informasi melalui pacaindra dan syaraf.
Contohnya,
berfikir, merenung, menggambar, menulis sesuatu, dll.
b.
Komunikasi
Antarpribadi (interpersonal communication)
Komunikasi
antarpribadi merupakan komunikasi yang berlangsung secara langsung. Menurut
Mulyana komunikasi yang terjadi antara orang-orang secara tatap muka yang
memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung baik
secara verbal maupun verbal. Namun konsep tatap muka saat ini dapat dikatakan
kurang tepat lagi karena komunikasi antar pribadi dapat dilaksanakan oleh
orang-orang yang tebentang puluhan atau bahkan ratusan kilo meter dengan
menggunakan alat komunikasi seperti handphone, chating yang dilengkapi webcam.
Contohnya,
percakapan tatap muka, korespondasi, percakapan melalui telepon.
c.
Komunikasi
Kelompok (small group communication)
Komunikasi
kelompok kecil merupakan komunikasi yang terjadi pada kumpulan orang, tiga
orang atau lebih namun masih dalam lingkupjumlah orang yang tidak besar.
Contohnya,
berbicara antara ayah, ibu, anak dalam keluarga.
d.
Komunikasi
Antar Kelompok/Asosiasi
Komunikasi yang
berlangsung antara suatu kelompok lainnya. Jumlah perilaku yang terlibat boleh
jadi hanya dua atau beberapa orang, tetapi masing-masing membawa peran dan
kedudukannya sebagai wakil dari kelompok/asosiasinya masing-masing.
e.
Komunikasi
Organisasi (organizational communication)
Organisasi
secara klasik yang di tinjau dari pandangan objektif oleh Pace dan Foules
dijelaskan sebagai suatu wadah yang menampungorang-orang dalam organisasi yang
berusaha menempati tujuan bersama-sama.
Komunikasi dapat
dibagi menjadi dua jenis yaitu komunikasi yang bersumber dari atas ke bawah dan
dari bawah ke atas. Komunikasi dari atas ke bawah merupakan komunikasi yang
bersumber dari pegawai yang memiliki jabatan yang berorientasi tinggi kepada
pegawai yang berorientasi lebih rendah, sedangkan komunikasi ke atas merupakan
komunikasi yang bersumber dari pegawai yang berorientasi lebih rendah kepada
pegawai yang berorientasi yang lebih tinggi. Jenis komunikasi secara vertikal
cenderung bersifat formal yang berkaitan tentang pekerjaan, komunikasi
horizontal komunikasi yang terjadi antara rekan-rekan kerja cenderung bersifat
informal dan bahkan personal.
thanks katam for this posting, fighting. .
BalasHapus