Oleh: Katam
Diskusi pada tembok
Katanya manjur
Walau tak beriak ombak
Lidahku menajam.
Bersama si malam
Kemudian, kembali tentram dalam mimpi.
Duhai kelam bertalu-talu
Andaikan oh... andaikan
Kakak tak memarahinya
Mungkin lain cerita.
Tidak ada kata umpatan
yang keluar
Tidak ada tangis kebencian
Tidak ada raut memerah pada keduanya.
Sedari ego yang tak jinak
Hujani penyesalan
Nasi jadi bubur
Sakinah dulu dipertahankan
Kini tinggalah angan.
Katanya manjur
Walau tak beriak ombak
Lidahku menajam.
Bersama si malam
Kemudian, kembali tentram dalam mimpi.
Duhai kelam bertalu-talu
Andaikan oh... andaikan
Kakak tak memarahinya
Mungkin lain cerita.
Tidak ada kata umpatan
yang keluar
Tidak ada tangis kebencian
Tidak ada raut memerah pada keduanya.
Sedari ego yang tak jinak
Hujani penyesalan
Nasi jadi bubur
Sakinah dulu dipertahankan
Kini tinggalah angan.
Indralaya, 6 Desember 2019/10 Rabiul Akhir 1441 H.
#WAGFLPSumselMenulis #LampauiBatasmu
#FLPSumsel #FLPPalembang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika sobat ingin berkomentar di blog ini maka :
1. Tidak boleh menautkan link aktif, gunakan Name/URL saja
2. Berkomentar dengan SOPAN dan tidak menyinggung orang lain
3. Dilarang keras untuk "SPAM"
4. Berkomentar sesuai topik yang dibaca, tidak boleh OOT